JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menanggapi isu Setya Novanto (Setnov) kembali masuk struktur partai bergambar beringin itu. Isu ini mencuat setelah Setnov menghadiri peresmian Lapangan Padel dan Pickleball di halaman Graha Golkar, Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Bahlil menegaskan bahwa kehadiran mantan Ketum Golkar itu tidak perlu ditafsirkan sebagai sinyal politik. Kehadiran Setnov kata dia hanya sebagai bagian dari keluarga besar Golkar.
“Itu kan keluarga besar Golkar, jadi biasa saja,” tegas Bahlil kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Bahlil juga menepis bahwa dalam ada pembicaraan Setnov masuk struktur Partai Golkar. “Nggak ada, nggak ada,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Setya Novanto telah bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung setelah memperoleh Pembebasan Bersyarat (PB) dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan pada 16 Agustus 2025.
Pembebasan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-1423 PK.05.03 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 15 Agustus 2025.
Setnov mendapatkan keringanan hukuman setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) atas kasus korupsi proyek e-KTP yang sebelumnya membuatnya divonis 15 tahun penjara. Hukuman tersebut kemudian menjadi 12 tahun 6 bulan penjara, memungkinkan ia bebas lebih cepat melalui program bersyarat.
(Fahmi Firdaus )