Survei: Urus IMB, Jasa Calo Jadi Primadona
MAGELANG - Berdasarkan hasil survei, masyarakat Magelang, Jawa Tengah diketahui lebih memilih menggunakan jasa calo dalam mengurus izin mendirikan bangunan (IMB). Langkah itu dipilih karena lebih praktis, meski harus mengeluarkan biaya lebih.
"Bahkan, biaya lebih itu tidak dianggap sebagai hal yang memberatkan. Asalkan izin mereka segera keluar," ungkap Koordinator Lapangan Survei Persepsi Masyarakat Terhadap Layanan IMB di Kota Magelang Dwi Saputro di Magelang, Kamis (4/9/2008).
Kata Dwi, survei tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Yakni dengan melakukan wawancara terhadap 298 responden pengguna jasa IMB selama Juni 2007 hingga Mei 2008. "Di Kota Magelang, pengurusan IMB ini dilakukan di Dinas Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (DPTM)," jelasnya.
Hasil survei itu, lanjut Dwi, menunjukkan 58 % responden mengurus IMB dengan bantuan calo. Dari jumlah tersebut, hanya 20 % responden yang mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan, dan 66 % diantaranya mengaku sama sekali tidak keberatan untuk mengeluarkan dana tidak resmi tersebut. "Tenaga calo yang dimanfaatkan jasanya oleh masyarakat pengguna IMB, berasal dari berbagai macam kalangan," bebernya.
Salah satu calo itu, kata Dwi, berasal dari kalangan pegawai Pemkot Magelang sendiri. Sebab, sebanyak 14 % responden mengaku memakai calo yang berasal dari kalangan pegawai DPTPM. Sementara, 11 % di antaranya mengaku dibantu perantara dari PNS di Dinas Pekerjaan Umum (PU). "Tapi 65 % responden lainnya mengaku memakai jasa PNS dari instansi yang lain," sebutnya.
(Muhammad Saifullah )
