Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Sekda Kota Magelang Ambruk Saat Sidang

Muhammad Slamet , Jurnalis-Kamis, 11 Desember 2008 |17:18 WIB
Mantan Sekda Kota Magelang Ambruk Saat Sidang
A
A
A

MAGELANG - Mantan Sekretaris Daerah Kota Magelang, Jawa Tengah Surasmono terpaksa dilarikan ke RSU Tidar Magelang akibat penyakit jantungnya tiba-tiba kambuh saat menjadi saksi dalam persidangan perkara dugaan korupsi pengadaan tanah untuk sport center di Pengadilan Negeri (PN) Kota Magelang.

Melihat kondisi itu, Ketua Majelis Hakim Endang Sri Wilujeng memutuskan untuk men-skors sidang. Selanjutnya saksi dibawa ke luar ruang sidang. Saat itu dia sempat muntah-muntah dan akhirnya kembali dibawa masuk. Khawatir kondisi saksi yang semakin memburuk, Ketua Majelis Hakim memerintahkan agar saksi segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sidang yang baru berjalan sekitar satu jam itu akan dilanjutkan pada Selasa 16 Desember mendatang. Majelis Hakim meminta jaksa penuntut umum (JPU) untuk menghadirkan saksi ahli dalam persidangan selanjutnya.

"Saksi Surasmono sebaiknya dihadirkan kembali setelah kondisinya benar-benar sehat, jangan seperti sekarang. Kalau terjadi apa-apa kita yang repot," kata Endang, Kamis (11/12/2008).

Sebelum sidang, Surasmono yang menjadi saksi terdakwa spekulan (broker) pengadaan tanah Herman Santoso, awalnya menyatakan kondisinya sehat dan sanggup mengikuti persidangan. Namun di tengah persidangan, suara saksi terdengar mulai melemah seperti menahan rasa sakit. Majelis hakim kemudian memerintahkan saksi menggeser tempat duduk agar lebih mendekat. Semua pertanyaan yang disampaikan oleh Endang berhasil dijawab.

Saat giliran Hakim Taufik Rahman mengajukan pertanyaan kepada Surasmono, awalnya masih berjalan lancar. Namun saat Taufik mencecar dengan sejumlah pertanyaan, saksi kelihatan bingung. Surasmono berkali-kali terlihat mengusap keringat dingin yang membasahi mukanya. Akhirnya, Surasmono tak sanggup lagi menjawab rentetan pertanyaan Taufik dan terkulai lemas di kursi saksi.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement