Wawancara Eksklusif dengan Alain 'Spiderman'

JAKARTA - Kemarin, Jakarta dihebohkan dengan Alain 'Spiderman' Robert yang akan memanjat gedung Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto tanpa menggunakan tali pengaman. Namun hal tersebut dibatalkan karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Meski begitu, warga negara Perancis ini tidak kapok. Sore harinya, dia memanjat gedung The City Tower (TCT), Jalan MH Thamrin dengan ketinggian 15 lantai atau 145 meter. Namun, usai memanjat 'Spiderman' dibawa ke Polres Jakarta Pusat dan ke Imigrasi Jakarta Pusat.

Lalu, apakah Alain kapok dengan aksinya yang nekat ini? Berikut wawancara okezone dengan 'Spiderman' dengan bahasa Inggris di kantor Imigrasi, Kamis (13/11/2008):  


Hello, Alain. Apa kabar?

Kabar baik.


Apakah anda masih memiliki keinginan untuk memanjat gedung lain yang ada di Jakarta?

Iya.


Sejauh yang saya ketahui anda pernah memanjat menara kembar Petronas di Kuala Lumpur?

Iya, saya pernah memanjatnya. Tower 1 dan Tower 2.


Apakah anda tidak takut memanjat tanpa menggunakan peralatan pengamanan?

Tidak. Saya tidak takut dengan resiko yang ada.


Kalau boleh tahu, bagaimana teknik yang anda gunakan dalam memanjat setiap gedung-gedung yang tinggi?

Saya memanjat dengan teknik barehand, solo climb and free climb. Saya menggunakan kekuatan tangan saya saja. Tangan saya hanya dibantu dengan Mg (bubuk magnesium).


Anda tidak menggunakan peralatan seperti tali karamantel, Figure X, carabiner dan full body hardness?

Tidak sama sekali. Saya sering berlatih untuk mempertahankan kekuatan tangan saya memanjat gedung-gedung tinggi yang ada di dunia. Saya free climber. Saya juga tidak minta dipasang jaring pengaman. Sekali lagi, saya menggunakan free climb.


Apakah anda memiliki rencana untuk memanjat gedung lainnya?

Iya. Saya akan ke Singapura dan Dubai tahun depan. Rencananya, saya akan memanjat Dubai Burj.

(Novi Muharrami)