Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Kaleidoskop News 2008

Pemakaman Soeharto, Termegah Tahun Ini

Hariyanto Kurniawan , Jurnalis-Senin, 22 Desember 2008 |13:33 WIB
Pemakaman Soeharto, Termegah Tahun Ini
Pemakaman Jenderal Besar Soeharto (Foto: Dok okezone)
A
A
A

JAKARTA - Jika ada yang bertanya pemakaman siapakah yang paling megah di tahun ini? jawabannya adalah pemakaman mantan Presiden kedua RI HM Soeharto.

Bagaimana tidak, porsi sorotan media massa sangat besar sejak saat mantan Presiden Soeharto kritis di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) hingga dimakamkan di Astana Giribangun. Begitu juga pejabat yang datang untuk menjenguk dan menaruh perhatian.

Setelah tim dokter Kepresidenan dan keluarga Cendana mengumumkan Soeharto meninggal, sejumlah pasukan Paspampres langsung datang untuk membawa jenazah ke kediaman di Cendana.

Saat disemayamkan di Cendana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta istri yang belum sempat menjenguk pun ikut datang dan memberikan hormat kepada seniornya di TNI ini. Hampir seluruh pejabat penting di negara ini hadir ke rumah duka.

Keramaian pun tak terbendung di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat. Hingga malam hari media massa dan masyarakat berbondong-bondong berusaha mendekati kediaman Soeharto.

Senin 28 Oktober, pagi-pagi sekali pasukan TNI dan Polisi sudah mendatangi rumah Soeharto. Jalan Cendana pun dibuat steril dari masyarakat.

Sebelum dibawa untuk dimakamkan ke Astana Giribangun, Solo, tempat ibu Tien dimakamkan. Dilakukan upacara pelepasan yang dipimpin Ketua DPR Agung Laksono. Setelah itu seluruh keluarga Cendana melakukan telusupan, ritual Jawa untuk mengikhlaskan keluarganya untuk dikuburkan.

Tak kurang dari ratusan tentara berseragam berbaris, sebagian membopong peti jenazah Soeharto ke dalam ambulans untuk dibawa ke Solo.

Saat pemakaman di Solo pun, digelar upacara kemiliteran yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dihadiri seluruh pejabat negara. Bahkan pejabat dan mantan pejabat luar negeri juga ikut hadir, seperti Raja Brunei Darussalam Sultan Hasanal Bolkiah, Presiden Timor Leste saat itu Xanana Gusmao, menteri senior Lee Kuan Yew, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad.

Bahkan saat dimakamkan, empat kepala angkatan memegang bendera merah putih di setiap sisi. Selain itu, Presiden SBY juga mengimbau kepada seluruh instansi dan masyarakat agar mengibarkan bendera merah putih setengah tiang, pertanda Indonesia sedang berduka.

Hingga kini, belum ada yang angkat bicara mengenai berapa biaya pemakaman mantan presiden Soeharto. Namun, Mensesneg Hatta Rajasa menjamin biaya pemakaman mantan presiden ditanggung negara.(uky)

(M Budi Santosa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement