Kerabat Keraton Tak Populer di Sleman
YOGYAKARTA - Kerabat keraton Yogyakarta ternyata tidak populer di mata masyarakat Sleman yang rencananya akan menggelar Pilkada Mei 2010 mendatang.
Setidaknya hal itu tercermin dari hasil survei Cakrawala Nusantara Consultant (CNC) kepada 600 responden tanggal 24-30 Oktober lalu. Dari hasil survei tersebut muncul sekira 15 nama yang populer dan dikenal masyarakat namun tak satu pun nama muncul dari kerabat Kraton Yogyakarta.
"Ini hasil survei secara terbuka. Dan hasilnya dari 15 nama yang populer dan dikenal masyarakat Sleman tak satu pun yang berasal dari kerabat Kraton Yogyakarta," kata Budi Santoso, dari CNC ketika membacakan hasil survei, Selasa (24/11/2009).
Ia menambahkan dari hasil survei itu muncul setidaknya tiga besar nama calon bupati yang populer di kalangan masyarakat. Ketiganya adalah Hafidz Asram (anggota DPD RI) 39,5%, Sri Purnomo (wakil bupati Sleman) 30,8% serta Sukamto (anggota DPRD DIY) dengan 9,2%. Sedangkan dari tingkat keterkenalan suara Hafidz Asram mencapai 84,2%, Sri Purnomo 80,8% dan Sukamto 65%.
"Dalam tiga besar itu muncul nama-nama tersebut yang selama ini memang banyak berkiprah baik di organisasi maupun di masyarakat," katanya.
Sementara itu menurut peneliti lainnya Winarta menambahkan bahwa dari hasil survei itu juga hanya muncul dua nama perempuan yaitu Aisyah Rais (adik Amien Rais) serta Esti Wijayati (anggota DPRD DIY). Selain itu dari hasil survei terungkap bahwa sebagian besar masyarakat Sleman menginginkan bupati terpilih nanti dapat melakukan beberapa prioritas perbaikan yakni ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
"Prioritas perbaikan yang diinginkan masyarakat kepada bupati terpilih secara prioritas adalah mulai dari ekonomi, pendidikan serta pelayanan publik," ungkap Winarta.
(Fitra Iskandar)
