YOGYAKARTA - Sebanyak 72 narapidana yang mendekam di balik jeruji besi Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta hari ini menggunakan hak pilihnya dalam pelaksanaan Pilkada serempak. Mereka yang terjerat beragam kasus itu tercatat sebagai penduduk Sleman dan memiliki hak memilih pemimpin di daerah tersebut.
"Ada 72 narapidana yang ikut berpartisipasi. Di mana waktu didata dahulu ada 127 orang, tapi sudah banyak yang bebas," kata Kepala Lapas Klas IIB yang lebih familier Lapas Cebongan, Supriyanto pada wartawan, Rabu (9/12/2015).
Para napi cukup antusias dalam menentukan pilihan. Beberapa waktu lalu, KPU juga sudah melakukan sosialisasi di lapas yang pernah populer dengan adanya penyerangan berdarah oleh prajurit Kopassus.
"Sudah ada sosialisasi, ada dua pasangan yang maju," jelasnya.
Para napi itu datang silih berganti mendatangi petugas KPPS yang mengenakan pakaian tradisional jawa. Setelah menyerahkan surat undang, mereka diberi surat suara untuk melakukan pencoblosan di bilik yang disediakan.
Kemudian, para napi itu memasukan surat suara sesuai pilihan dalam kotak suara. Mereka juga mencelupkan jari kelingking pada tinta biru yang disediakan panitia sebagai tanda sudah menggunakan hak pilih.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))