Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taman Safari Bantah Video Macan Mangsa Manusia

Endang Gunawan , Jurnalis-Sabtu, 28 November 2009 |08:11 WIB
Taman Safari Bantah Video Macan Mangsa Manusia
A
A
A

BOGOR - Menanggapi peredaran video macan putih memangsa manusia, Presiden Perhimpunan Kebun Binatang se Asia Tenggara, Jansen Manansang membantah bahwa pernah terjadi kasus tersebut di kebun binatang di wilayah Asia.

Pihaknya berjanji akan menyelidiki kasus tersebut, terkait beredarnya video macam memangsa manusia. Menurut Jansen, video tersebut tidak terjadi di Indonesia melainkan di luar negeri.

 "Macan putih hanya terdapat di sejumlah kebun binatang berstandar internasional dan sudah punah di alam aslinya, bahkan di India sekalipun," ujar Jansen yang juga Direktur Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Sabtu (28/11/2009).

Sementara itu, saat dikonfirmasi aparat kepolisian dari Polsek Cisarua, Bogor tidak mengegtahui mengenai adanya kejadian tersebut di wilayahnya. Namun polisi berjanji akan menelusuri asal-usul video itu dan akan melakukan prarekontruksi terhadap TKP yang diduga berada  di lingkungan kebun binatang di wilayah Indonesia.

Dalam rekaman video format 3GP berdurasi dua menit empat puluh lima detik tersebut ini tampak seorang pria berpakaian PDL Satpam dengan sepatu boots tengah dimangsa seekor macan putih. Sementara seekor macan putih lainnya hanya memerhatikan di sekitarnya.

Korban yang dimangsa terus meronta-ronta untuk melepaskan cengkraman dari harimau putih tersebut. Terdengar dalam gambar ini dari kejauhan orang-orang meneriaki aksi hewan dengan nama latin panthera tigris ini agar menjauh dari tubuh pria tersebut.

Belakangan warga Bogor dibuat gempar dengan beredarnya video yang diambil dengan telepon selular ini, karena berlabel Taman Safari, Bogor. Dalam video ini, setelah 2 menit macan mencabik-cabik tubuh pria tersebut, 45 detik berikutnya adalah suasana di sebuah ruangan, di mana korban telah tewas dengan kondisi mengenaskan tanpa kedua belah tangan. Bahkan kepala korban terputus dari tubuhnya.

Juga terlihat di gambar sejumlah petugas berada di ruangan itu melakukan identifikasi, di antaranya berkaos polisi dari Kepolisian Republik Indonesia dan petugas dari kebun binatang dengan berkemeja hijau daun yang membersihkan tubuh korban bercelana hijau muda tersebut.

Selain itu semua orang yang berada di video tersebut berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia. Namun hingga kini belum ada seorang pun yang menyatakan bertanggung jawab atas keberadaan gambar tersebut. Aparat kepolisian terus menyelidiki keberadaan video tersebut.

(Dadan Muhammad Ramdan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement