JAKARTA - Ruhut "Poltak" Sitompul kembali membuat heboh sidang pansus Century di DPR siang ini. Ruhut menyapa saksi kasus Century yang dihadirkan, Jusuf Kalla dengan sebutan "daeng".
Namun sapaan yang berarti penghormatan atas keluarga yang dituakan itu menjadi masalah bagi anggota Pansus Century yang lain. Akbar Faisal anggota pansus Century dari Partai Hanura menyatakan keberatan sapaan yang dilontarkan Ruhut kepada Jusuf Kalla itu.
"Interupsi pimpinan, saya kira saudara Ruhut jangan sembarangan menggunakan kata 'daeng' kepada saksi," kata Akbar. Namun, sebelum Akbar menyelesaikan ucapannya langsung dipotong Ruhut Sitompul yang membuat sidang pansus menjadi ricuh.
"Maaf, kami dulu waktu di Golkar biasa menyapa bapak (Jusuf Kalla) dengan sebutan 'daeng'," sergah Ruhut.
Spontan adu argumen antara Ruhut dan Akbar Faisal sempat membawa suasana sidang pansus Century menjadi ramai. Bahkan, pimpinan sidang Century, Mahfud Sidiq sempat memperingatkan kedua pihak (Ruhut dan Akbar Faisal) untuk menaati etika dalam persidangan.
Keramaian ini kemudian diakhiri setelah Ruhut meminta maaf kepada Jusuf Kalla. "Kapada bapak JK kalau memang ada perkataan saya yang menyinggung atau kurang sopan saya minta maaf," kata Ruhut.
"Ulah" Ruhut Sitompul di ruang sidang Pansus Century bukan yang pertamakali. Style pria asal Medan yang agak nyeleneh sering membuat gusar anggota pansus yang lain. Terakhir, Ruhut sempat beradu mulut hingga mengeluarkan kata-kata kasar "bangsat" kepada Gayus Lumbuun.
(Ahmad Dani)