JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berjanji akan mengupayakan agar dua politikus Partai Kebangkitan Bangsa yaitu Lily Wahid dan Effendy Choirie tidak mendapat sanksi recall dari partainya.
Priyo mengatakan dia akan menghubungi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dan Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far untuk mendiskusikan hal tersebut.
"Saya akan menelepon, mereka berdua sahabat saya yang baik ini, kalau ini terjadi, dipikirkan aspek psikologis bola salju yang akan terjadi, sudah tentu karena menyangkut PAW (pergantian antar waktu), dipecat, dugaan saya kedua beliau ini akan menjadi media penggerak simpati semua lini dan mungkin harusnya dipertimbangkan" ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3/2011).
Priyo menjelaskan, langkah tersebut merupakan inisiatif pribadinya dan bukan atas permintaan Lily dan Gus Choi. Sebab, kata Priyo, jika PKB memecat kedua kader senior tersebut, maka PKB akan tercatat dalam sejarah sebagai partai pertama selama masa reformasi yang memecat kadernya karena perbedaan pandangan.
"Perbedaan pandangan di paripurna sebetulnya biasa-biasa saja terjadi, harganya terlalu mahal kalau menurut saya apalagi dalam konteks sekarang ini kalau boleh ya mungkin mudah-mudahan saya sebagai kawan masih didengar," ujarnya.
Sejauh ini kata Priyo, pimpinan DPR belum menerima surat keputusan menyangkut staus Lily dan Gus Choi di DPR. Berdasarkan informasi yang dihimpun, DPP PKB telah memutuskan hukuman terhadap Lily dan Gus Choi dalam rapat tadi malam. Namun, hingga kini informasi mengenai hukuman terhadap keduanya masih simpang siur.
(Muhammad Saifullah )