KEFA- Tiga pemuda di Desa Subun, Kecamatan Insana Barat, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), menemukan granat aktif saat menggali saluran unit perawatan rutin (UPR).
Posisi granat ditemukan dekat rumah mantan bupati Timor Tengah Utara Gabriel Manek pada siang tadi. Mereka sempat saling lempar benda berbahaya itu, beruntung pemicu tidak terlepas.
Salah seorang pemuda, Egidius Afenpah, Kamis (25/8/2011), mengatakan awalnya mereka tak tahu itu benda yang dipegang bisa meledak, sehingga rekan Edigus melempar kepada yang lain. Karena dianggap bercanda, mereka akhirnya saling lempar.
Tiga pemuda itu baru menyadari benda yang mereka lempar berbahaya setelah ada orang yang memberitahu.
Anggota Kodim 1618 TTU, Benny Nahak, mengatakan granat diduga milik TNI yang terkubur saat terjadi eksodus warga Timor Timur ke NTT.
Pada 1999 lalu sebuah truk TNI pernah terperosok ke dalam jurang. Truk mengakut amunisi dan warga Timor Timur ke Indonesia saat kalah dalam jajak pendapat.
Untuk menghindari ledakan, granat itu diberi lakban tebal agar pemicunya tidak terlepas. Granat tersebut kemudian diamankan di Makodim 1618 Timor Tengah Utara. Diduga masih banyak yang terkubur di lokasi namun belum ditemukan.
(Anton Suhartono)