Kurang Representatif, UI Perluas Balairung
DEPOK - Setiap tahun, Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan upacara wisuda sebanyak dua kali, pada semester genap dan semester gasal. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya program studi di UI, setiap kali menggelar upacara wisuda, para tamu undangan selalu meluber hingga ke luar area Balairung. Sehingga keberadaan Balairung terasa sempit untuk menggelar acara wisuda.
Kepala Pelayanan Fasilitas Umum, Tubagus Lutfi mengatakan, saat ini UI tengah memperluas gedung Balairung agar menjadi representatif bagi para wisudawan, orangtua, serta tamu undangan yang hadir. Perluasan itu, kata dia, tidak ada kaitannya dengan Balairung UI yang akan dijadikan tempat venue anggar pada Sea Games November 2011.
“Tidak ada kaitannya dengan acara Sea Games. Pihak panitia Sea Games pun tidak keberatan ketika kami memberikan informasi mengenai jadwal atau kegiatan pembangunan Balairung sampai Desember tahun ini. Mereka tidak terganggu, ya sudah langsung jalan saja. Itu sudah diumumkan jauh hari saat test event pada Juli lalu,” jelasnya di Gedung Rektorat UI, Selasa (18/10/2011).
Kepala Subdirektorat Pengelola dan Pemeliharaan Aset, Jachrizal mengatakan, selama ini Balairung mampu menampung 3.500 peserta di bagian atas. Belum lagi jika ditambah dengan pihak keluarga wisudawan, dirasa sudah semakin sempit.
“Belum ditambah orangtuanya, bisa mencapai 12 ribu orang ada di Balairung setiap acara wisuda. Karena itu kita perluas dan akan selesai Desember 2011, semoga bisa dinikmati langsung pada wisuda semester genap 2011-2012," katanya.
(Rani Hardjanti)
