Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bambang Soesatyo: Kabinet Baru Tak Zaken Kabinet

Amril Amarullah , Jurnalis-Rabu, 19 Oktober 2011 |09:59 WIB
 Bambang Soesatyo: Kabinet Baru Tak Zaken Kabinet
A
A
A

JAKARTA – Politisi Golkar Bambang Soesatyo menilai, reshuffle kabinet yang resmi diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam tadi, belum memenuhi kriteria zaken kabinet (Kabinet ahli yang terdiri dari kalangan profesional-red).

“Postur saat ini lebih mencerminkan keinginan SBY menjaga keseimbangan kekuasaannya. Saya malah khawatir efektivitas pemerintahan akan menurun, akibat hadirnya belasan wakil menteri tanpa uraian tugas yang tegas dan jelas,” kata Bambang Soesatyo melalui rilis yang diterima okezone, Rabu (19/10/2011).

Apalagi, sambung anggota komisi III itu, sudah muncul persepsi bahwa para wakil menteri itu memang ditempatkan SBY untuk mengawasi dan memonitor sepak terjang menteri-menteri yang berasal dari partai politik.

“Saya memperkirakan akan terjadi disharmoni di sejumlah kementerian, dan disharmoni itulah yang menjadi sumber atau penyebab utama rendahnya efektivitas pemerintahan SBY hingga 2014 nanti,” 

Selain itu, sosok wakil menteri yang berasal dari luar kementerian bersangkutan bisa menjadi faktor yang menumbuhkan kecemburuan internal.

Sedangkan faktor ketidakjelasan wewenang dan uraian tugas wakil menteri bisa mendorong Sekretaris Jenderal (Sekjen), direktur jenderal (Dirjen) dan inspektur Jenderal (Irjen) mem-by pass wakil menteri.

“Kemungkinan itulah yang mestinya diwaspadai Presiden SBY dan Wapres Boediono. Karena tidak berkarakter zaken kabinet, tidak realistis mengharapkan KIB-II pasca-reshuffle lebih produktif dan mampu meminimalisir dampak ancaman krisis ekonomi global,” tuturnya.

(Amril Amarullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement