Pengamat: Pencalonan Sri Mulyani Jadi Capres 2014 Irasional
JAKARTA - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) mengusung Sri Mulyani Indrawati sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 mendatang.
Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes menilai, pencalonan Sri Mulyani sebagai capres 2014 merupakan hal yang aneh. Pasalnya, partai SRI sendiri saat ini belum lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM.
"Saya kira partai SRI harus penuhi verifikasi dulu di Kemenkum HAM. Gagasan itu irasional, kecuali dia sudah dapat verifikasi baru mengusung calon RI1," kata Arya saat berbincang dengan okezone, Sabtu (12/11/2011) malam.
Menurutnya, pengusungan Sri Mulyani sebagai presiden sangat tidak masuk akal. Sejumlah kelengkapan administrasi yang belum rampung plus belum matangnya strategi, menjadi faktor utama penyebabnya.
"Inftrastruktur partai saja masih proses dan belum selesai, belum lagi jaringan dan struktur kelembagaan, kaderisasi juga, masih proses semua, tambahnya.
Menurutnya, gagasan pengusungan Sri Mulyani sebagai capres 2014 sah-sah saja dilontarkan. Namun, dia kembali menekankan, sebuah gagasan yang dilontarkan haruslah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. "Untuk ide itu sah saja, tapi gagasannya harus rasional lah," cetusnya.
Dikatakan Arya, pengusungan Sri Mulyani bahkan malah bisa dianggap sebuah lelucon. Pencalonan mantan Menteri Keuangan itu dianggap tak akan memberikan implikasi positif bagi partainya sendiri.
"Ini gaung yang tak membawa implikasi sama sekali. Partai Besar pasti menertawakan hal ini. Belum lulus verifikasi tapi ujug-ujug nyalonin RI1," tutupnya.
(Rizka Diputra)
