JAKARTA - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) mengusung Sri Mulyani menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang.
Pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes menilai, jalan Partai SRI melenggang di Pilpres 2014 akan sulit lantaran partai tersebut terbilang baru alias masih 'hijau'.
"Sri Mulyani sulit bertarung dalam pilpres," ujar Arya saat dihubungi okezone, Sabtu (12/11/2011) malam.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, hanya partai politik atau gabungan partai politik yang memenuhi persyaratan perolehan suara pada Pemilu anggota DPR sekurang-kurangnya tiga persen dari jumlah kursi DPR atau lima persen dari perolehan suara sah secara nasional hasil pemilu.
Arya pun pesimistis dengan Partai SRI untuk maju dalam pertarungan ini.
"Parpol ini kan masih dalam proses, untuk mendapatkan 5-10 persen suara dari hasil pemilu itu sulit. Melihat pengalaman dari Gerindra dan Hanura saja. Mereka saja sangat susah mendapatkan diatas 5 persen," kata Arya.
Karena itu lanjut Arya, perlu adanya jalinan koalisi dengan parpol lain guna memenuhi syarat mengikuti persaingan dalam pilpres nanti.
"Saya rasa juga partai ini harus koalisi dengan parpol lain untuk memenuhi akumulasi 20 persen untuk perolehan kursi di DPR," jelasnya.
(Rizka Diputra)