JAKARTA - Meminimalisasi penggunaan kertas menjadi salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi semakin luasnya pemanasan global. Penerapan langkah ini pun dicoba oleh Universitas Krida Wacana (Ukrida) dalam penggunaan buku-buku kuliah.
Dengan menggandeng Motorola, para mahasiswa Ukrida tidak perlu lagi repot membawa buku-buku kuliah yang berat. Kini, mereka hanya perlu membawa tablet ramping Motorola XOOM selama perkuliahan maupun mengakses setiap materi kuliah.
Menurut Rektor Ukrida Aristarchus Sukarto, inovasi ini berupaya mengubah konsep belajar konvensional menjadi berbasis e-learning. "Perangkat ini akan menjadi perangkat utama yang dibutuhkan untuk semua mata kuliah serta sarana untuk berkomunikasi mahasiswa dengan universitas. Sehingga nantinya, mahasiswa kami tidak perlu lagi membeli buku pelajaran atau bekerja melalui komputer. Cukup dengan mengunduh semua materi ke dalam tablet mereka," kata Sukarto seperti dikutip dari siaran pers yang diterima okezone, Kamis (15/12/2011).
Rencananya, Ukrida akan menyediakan Motorola XOOM bagi seluruh dosen dan mahasiswa dengan harga bersubsidi. Tahap awal, akan disediakan sebanyak 600 tablet di bawah program e-learning. Selanjutnya, program dilanjutkan untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir yang berjumlah sekira 5.000 orang, termasuk para dosen.
Sementara Senior regional sales director untuk Motorola Mobility di Asia Selatan, Robert van Tilburg mengaku bangga atas kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak. "Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Ukrida dalam usaha mereka memajukan dunia pendidikan," ujar van Tilburg.
Dia menyebutkan, Motorola XOOM sangat sesuai untuk alat belajar ideal dilihat dari ukuran dan kinerja produk yang telah mendapat banyak penghargaan tersebut. "Alat ini mampu menambah tingkat interaksi antara mahasiswa dengan dosen serta kemudahan dalam mengakses materi kuliah atau melakukan riset di dunia maya," tuturnya.(mrg)
(Rani Hardjanti)