Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ajaib, Warga Bone Hidup dengan Dua Kelamin sejak Kecil

Bulan Sri Indra Maya , Jurnalis-Selasa, 28 Februari 2012 |23:09 WIB
Ajaib, Warga Bone Hidup dengan Dua Kelamin sejak Kecil
Reza (kanan) berkelamin ganda (Dok: Sindo TV/Bulan Sri Indra Maya)
A
A
A

BONE - Seorang warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, memiliki kelamin ganda. Kelamin ganda sudah dimiliki Damayanti alias Reza sejak kecil.

Lantaran ingin menyunting pacarnya, Reza kemudian mendatangi Rumah Sakit Umum Tenriawru, Bone, Selasa (28/2/2012) siang tadi, untuk memeriksakan alat kelaminnya. Sang pacar mengancam tidak akan menerimanya jika masih memiliki kelamin ganda.

Ironisnya, kedua alat kelamin tersebut berfungsi. Warga Desa Paccing, Kecamatan Patimpeng, itu kini berusia 21 tahun.

Jika hendak buang air kecil, kelamin perempuannya yang berfungsi sekalipun dia tidak pernah mengalami haid. Namun Reza mengaku kelamin pria pun kerap ereksi layaknya pria normal.

Anak dari pasangan Usa dan Hasnah ini ini semasa kecilnya terdaftar di sekolah dasar sebagai perempuan dengan nama Darmayanti alias Yanti.

Maklum saat kecil perawakannya seperti perempuan, bahkan saat ke sekolah Reza atau Yanti mengenakan pakaian seragam dengan rok.

Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan fisik terjadi menginjak remaja. Yanti berubah menjadi Reza dan berpakaian ala pria hingga saat ini.

Reza mengaku tidak pernah merasa sakit atau terganggu menjalani hidup dengan dua kelamin.

Namun, keinginan Reza untuk menjadi seorang pria mendapat kendala. Pihak Rumah Sakit Umum Tenriawaru tidak mampu menangani pasien hermaprodit atau kelamin ganda.

Humas Rumah Sakit Umum Tenriawaru, Syahrir, mengatakan kondisi seperti dialami Reza harus mendapat penanganan khusus.

Pihaknya hanya bisa memberikan rujukan pada Reza berangkat ke Makassar guna mendapatkan perawatan dan penanganan tenaga ahli.

Reza dan keluarganya hanya bisa pasrah dengan kebijakan rumah sakit. Namun dia berharap ada uluran tangan dari para dermawan maupun pemerintah untuk membantu biaya operasi yang akan menelan biaya yang tidak sedikit.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement