JAKARTA- Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Sutan Bhatoegana Siregar menyatakan masih terlalu dini membicarakan kemungkinan Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) untuk maju sebagai calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh partai berlambang bintang mercy tersebut.
"Nanti baru akan ditentukan pada 2013, jadi kita enggak ada urusan-urusan dulu dengan Capres-Capres itu, terlalu dini," kata Sutan saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Lebih lanjut, Ketua Komisi VII DPR RI itu mengaku senang dengah hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Ani di posisi keempat dengan perolehan 6,5 persen dari total 1.200 responden. "Baguslah itu, semua dipertimbangkan, baik pihak eksternal dan internal. Kalau dari internal itu kan kita tidak tahu. Bisa jadi bisa tidak itu barang, enggak tahulah saya, karena majelis tinggi itu yang memutuskan nanti," terangnya.
Kendati demikian, Sutan mengatakan Ani Yudhoyono takkan maju jadi Capres, sesuai pernyataan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan keluarganya tidak akan maju sebagai Capres pada 2014 mendatang.
"Pegangan kita tahun ini, enggak ada cerita-cerita begitu, dan Pak SBY tidak menginginkan keluarganya mencalonkan sampai sekarang itu pegangannya," lanjutnya.
Lagipula, kata Sutan, meskipun publik menghendaki Ani Yudhoyono maju, tapi kalau orangnya sakit maka hal itu sulit diwujudkan. Belum tentu, ani Yudhoyono maju. "Harus match kan. Kalau tugas negara tapi orangnya bisa sakit, bagaimana?. Maka antara tugas negara dan kesehatan juga harus dipikirkan juga. Makanya saya bilang biarkan dulu ini sampai 2013," tutupnya.
Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono beberapa waktu lalu, memang sempat menurun. Putri Sarwo Edhie Wibowo itu harus menjalani operasi saraf tulang leher di Rumah Sakit Allegheny, di 320 North East Avenue, Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
(Stefanus Yugo Hindarto)