Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Assad minta maaf jatuhnya jet F- 4 Turki

Yesi Syelvia , Jurnalis-Selasa, 03 Juli 2012 |13:58 WIB
Assad minta maaf jatuhnya jet F- 4 Turki
Presiden Suriah Bashar Al-Assad (Guardian.co.uk)
A
A
A

Sindonews.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad menyesali insiden penembakan jet F-4 Turki oleh pasukan pertahanan Suriah pada 22 Juni 2012. Ungkapan penyesalan Assad disampaikan secara terbuka dalam harian Cumhuriyet.
 
"Saya sangat menyesali insiden yang akhirnya memicu ketegangan hubungan antara Turki dengan Suriah. Saya sangat menyesali kejadian ini 100 persen," ungkap Assad seperti diberitakan dalam capitalfm, dilansir dalam Cumhuriyet, Selasa (3/7/2012).
 
Assad membantah tuduhan Turki, pasukan pertahanan Suriah sengaja menembak jatuh jet F-4 Turki, yang sedang dalam misi latihan terbang di wilayah Mediterania. "Pesawat tersebut berputar selama tiga kali di koridor yang sebelumnya pernah dilalui oleh pesawat Angkatan Udara (AU) Israel," tutur Assad.
 
"Negara yang sedang berperang selalu bertindak demikian, pesawat ini terbang pada ketinggian yang sangat rendah dan ditembak jatuh oleh pertahanan udara Suriah yang mengira F-4 Turki adalah pesawat Isreal, sebelumnya pada 2007 pesawat militer Israel sempat menyerang Suriah," tutur Assad.
 
Assad mengatakan prajurit pertahanan Suriah yang menembak jatuh pesawat Turki tidak memiliki radar yang mampu membedakan apakah pesawat tersebut milik Israel atau Turki.
 
Sebelumnya, pemerintah Turki memberitakan, pesawat jet F-4 Turki di tembak di wilayah internasional. "Jika pesawat ini di tembak dalam wilayah udara internasional, kami tidak akan ragu untuk segera meminta maaf,” tegas Assad.
 
Mengakhiri sesi wawancaranya, Assad menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap keluarga dua orang pilot yang berada di atas pesawat tersebut. Sampai saat ini keberadaan kedua orang tersebut belum diketahui.
 
 
 

(Andrianto W. Widodo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement