Balai Pelestarian Jateng Teliti Nisan Zaman Majapahit
SOLO- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCD), Jawa Tengah, langsung meneliti benda yang diduga mirip nisan berusia ratusan tahun. Benda tersebut ditemukan warga di Sepanjang Sungai Bengawan Solo.
Staf Pimpinan BPCD, Riris Purbasari, mengatakan, belum bisa memastikan apakah benda yang ditemukan Darto warga Dusun Kedung Belang, Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, itu benar-benar sebuah nisan atau bukan.
"Masih harus dilakukan penelitian untuk memastikan apakah ini benar-benar nisan atau bukan. Ini baru tahap analisa terlebih dahulu," kata Riris di Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/11/2012).
Sepintas bila dilihat, lanjutnya, benda yang memiliki Lebar atas 29 sentimeter, Lebar bawah 48 sentimeter, serta memiliki panjang atas 120 sentimeter dan panjang bawah 137 sentmeter terlihat seperti sebuah nisan. Selain juga terdapat dua lobang berukuran 11 sentimeter yang terdapat di atas benda itu.
"Selain itu nornamen-ornamen yang ada di benda ini, seperti bunga cenpluk atau matahari akan menunjukan tahun pembuatannya," paparnya.
Meskipun begitu, Riris mengaku tertarik dengan bentuk ornamen matahari dalam kotak segitiga yang ada dalam benda yang diduga nisan itu.
Bila memang benar dugaannya, benda yang diduga nisan itu dibuat pada masa Kerajaan Majapahit. Sebab, ornamen matahari merupakan ciri khas peninggalan Kerajaan Majapahit.
"Tapi itu semua belum pasti, masih kita teleti lagi untuk memastikannya," pungkasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)
