Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lebih dari 10 Ribu Ton Ikan Mati di Waduk Jatiluhur

Irwan , Jurnalis-Jum'at, 18 Januari 2013 |10:44 WIB
Lebih dari 10 Ribu Ton Ikan Mati di Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur (Foto: Koran SI)
A
A
A

PURWAKARTA - Semakin banyak ikan mas dan nila yang dibudidayakan di keramba apung di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mati. Diperkirakan, sejak sepekan terakhir sudah 10 ribu ton ikan yang mati.

Ikan-ikan yang mati semakin pun meluas, hampir di 400 kolam jaring terapung yang ada di waduk tersebut.

Kondisi ini membuat para petani ikan mengeluh. Mereka mengalami kerugian sangat besar.

Supriyanto, seorang petani ikan, Jumat (18/1/2013), mengaku memiliki 118 kolam jaring terapung. Sebagian besar ikan mas dan nila mati hingga dia mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Dia memperkirakan, hingga saat ini ada total lebih dari 10 ribu ton ikan yang mati di Waduk Jatiluhur. Ikan-ikan yang mati umumnya berumur antara 1,5 dan tiga bulan, atau usia tanggung untuk dipanen.

Ikan-ikan mati akibat hujan yang terus menerus turun. Akibatnya, ikan kekurangan oksigen. Ditambah, arus balik atau bagian endapan waduk naik ke permukaan sehingga meracuni ikan.

Untuk mengantisipasi kerugian lebih besar, sebagian petani memilih memanen ikan lebih awal.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement