SANTA MARIA - Sekira 245 orang dilaporkan tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah klub malam di Brasil, Minggu 27 Januari. Sebagian besar korban dikabarkan tewas karena tidak mampu keluar dari bangunan klub malam tersebut.
Diperkirakan sekira lebih dari 500 orang berada di dalam klum malam Boate Kiss di Santa Maria, ketika kebakaran berlangsung. Ketika api merebak, mereka yang berada di dalam klub itu tidak mampu mencari pintu darurat untuk keluar menyelamatkan diri.
"Kejadiannya sangat cepat. Ada banyak asap hitam tebal. Kami mampu keluar dengan cepat karena kami berada di ruangan VIP yang dekat dengan pintu darurat," ujar korban selamat Aline Santos Silva, kepada Globonews TV, yang dikutip Reuters, Senin (28/1/2013).
Melalui rekaman televisi menunjukkan beberapa warga yang berada di luar bangunan tersebut menangis. Sementara petugas pemadam kebakaran berupaya keras membobol dinding dari gedung guna membuka jalan melakukan penyelamatan.
Akibat insiden ini, Presiden Brasil Dilma Rousseff memperpendek kunjungannya ke Chile dan langsung kembali ke Brasil. Kepulangan Rousseff ini dipastikan oleh juru bicaranya.
Menurut Polisi Santa Maria Luiza Sousa, api pertama kali merebak ketika seorang anggota band yang tengah manggung, menyalakan sebuah kembang api. Tiba-tiba saja, kembang api itu menyulut kebakaran dari atap-atap klub malam. Sousa menambahkan, dalam hitungan detik api pun menyebar dengan cepat.
Bencana ini seperti mengulang cerita bencana serupa yang terjadi 2003 lalu di West Warwick, Rhode Island, Amerika Serikat (AS) yang menewaskan 100 jiwa dan insiden di Buenos Aires, Argentina pada 2004 silam yang menewaskan hampir 200 jiwa.
(Fajar Nugraha)