Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Sosok Pengganti Castro, Miguel Diaz-Canel

Aulia Akbar , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2013 |08:49 WIB
Mengenal Sosok Pengganti Castro, Miguel Diaz-Canel
Foto : Wapres Kuba Miguel Diaz-Canel (EFE)
A
A
A

HAVANA - Usai Raul Castro ditunjuk kembali sebagai Presiden Kuba untuk priode 2013-2018, Castro langsung mengumumkan pengunduran dirinya pada 2018 mendatang. Bersamaan dengan itu, Miguel Diaz-Canel ditunjuk sebagai wakil Castro, sekaligus sosok yang akan meneruskan takhta Presiden Kuba.

Ketika berpidato di depan Parlemen Kuba, Castro mengatakan bahwa negaranya sedang berada dalam masa "transendensi historis." Pria berusia 81 tahun itu kerap menyinggung adanya transisi kepemimpinan dan peranan generasi baru di Kuba.

Parlemen pun menunjuk Miguel Diaz-Canel sebagai orang nomor dua di Kuba. Sebagai seorang pejabat rezim komunis, popularitas Diaz-Canel dinilai sedang naik daun meski pria beruisa 52 tahun itu sama sekali tidak berpartisipasi dalam Revolusi Kuba 1959. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Senin (25/2/2013).

Pria yang memiliki nama lengkap Miguel Diaz-Canel Bermúdez Mario itu mulai sering tampil di televisi nasional Kuba belakangan ini. Diaz-Canel juga sempat berkunjung ke Venezuela untuk menghadiri inagurasi simbolis Presiden Hugo Chavez yang pada saat itu sedang menjalankan operasi kanker di Kuba.

Insinyur elektronika itu bergabung dalam Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba pada 1982 hingga 1985. Setelah itu, dirinya melanjutkan studi di Universitas Marta Abreu di Las Villas.

Tepat pada 1987, Diaz-Canel menyelesaikan misi internasionalnya di Nikaragua sebagai Sektretaris Pertama dari Liga Komunis. Karier politik Diaz-Canel mulai terlihat baik, pria itu pun memutuskan untuk bekerja dengan Partai Komunis Kuba pada 1993.

Satu tahun setelah bergabung dalam Partai Komunis Kuba, Diaz-Canel langsung terpilih sebagai Sektretaris Pertama dari Komite Provinsial di Provinsi Villa Clara. Dan pada 2003, Diaz-Canel diberikan posisi yang sama untuk Provinsi Holguin.

Seiring dengan berjalannya waktu, prestasi politik DIaz-Canel makin terlihat. Diaz-Canel akhirnya ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Kuba pada Mei 2009. Namun posisi itu dilepas olehnya pada 2012 karena Pemerintah Kuba menginginkannya untuk menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama Kuba.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement