Letusan Gunung Rokatenda, Ribuan Warga Dua Desa Terisolir
MAUMERE - Jalan menuju dua desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terputus akibat terjangan lahar Gunung Rokatenda yang meletus pada Rabu, 3 April pekan lalu. Ribuan warga dua desa yang berada di lerang gunung itu pun terisolir.
Terputusnya jalur antara Desa Lidi dan Desa Nitunglea, membuat sekira 2.000-an warga kesulitan mendapat bahan makanan. Bila ingin keluar kampung, mereka harus berjalan kaki sekira enam jam dengan melintasi tebing terjal.
"Kami butuh bantuan bahan makanan maupun air minum, sebagian warga masih berdiam diri di sana karena jalan putus," ujar David salah seorang warga di Maumere, Senin (8/4/2013).
Bila nekat melintas, warga harus ekstra hati-hati karena dikhawatirkan terjadinya letusan susulan. Pasalnya, jalan yang mereka lintasi bisa saja menjadi aliran lahar panas.
Seperti diberitakan, akibat letusan yang terjadi sejak akhir Maret lalu sedikitnya 3.200 warga di Kabupaten Sikka yang tinggal di di sekitar gunung mengungsi. Rumah mereka rusak dihantam debu yang keluar dari kawah.
Selain mengungsi di wilayah Sikka, ada juga sebagian warga mengungsi ke Kabupaten terdekat yakni kawasan Ropa di Kabupaten Ende.
(Risna Nur Rahayu)
