PEMALANG - Sejumlah pelajar anggota Pramuka kesurupan usai mengikuti apel gelar pasukan pengamanan Lebaran, di halaman Mapolres Pemalang, Jawa Tengah, sore tadi. Mereka berteriak-teriak histeris dan meronta-ronta hingga membuat peserta lainnya kebingungan.
Kesurupan massa itu bermula saat sejumlah anggota Pramuka beristirahat usai mengikuti apel gelar pasukan. Tiba-tiba, tujuh siswi jatuh pingsan dan berteriak histeris. Korban kesurupan langsung mendapat pertolongan anggota polisi di tengah lapangan. Namun, mereka berontak dan meronta hingga beberapa petugas kewalahan.
Korban diberi pertolongan dengan cara ditenangkan dan dibacakan doa-doa. Satu per satu korban pulih kesadarannya. Kesurupan massal itu diduga karena korban kelelahan akibat berdiri lama di bawah terik matahari. Untuk menghindari kesurupan meluas, polisi meminta anggota Pramuka lainnya segera pulang.
Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Tjuk Winarko, mengatakan, dalam pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini, Polres Pemalang menyiagakan 750 personel dari unsur Polri, TNI, Linmas, Dishub dan Pramuka dan Komunitas Radio Amatir. Mereka disebar di sepanjang jalur pantura dan jalur alternatif untuk mengamankan arus mudik.
“Polisi akan menindak tegas segala bentuk kejahatan di jalur pantura Pemalang dan bila perlu tembak ditempat untuk melumpuhkannya,” kata Winarko, Kamis (1/8/2013).
Polres Pemalang juga menyiagakan Pasukan Bermotor untuk mengurai kemacetan jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur pantura. Pasukan Bermotor ditempatkan di titik rawan macet yakni di Jalan Lingkar Utara dan Selatan serta jalur dalam kota.