Desember, Sistem Ganjil-Genap Akan Diterapkan
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memastikan sistem ganjil-genap akan diterapkan pada Desember 2013.
"Tetap jalan. Menunggu bus datang dulu. Bus datang Desember. Nanti ada 400 bus," ungkap Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Saat bus Transjakarta tersebut sudah didatangkan, maka sistem ganjil-genap pun bisa langsung diterapkan. "Tinggal pelaksanaan. Kalau bus-nya sudah ada, tinggal tentukan jalur mana saja yang dibahas, termasuk ERP (Electronic Road Prices)," terangnya.
Namun, mantan Wali Kota Surakarta itu mengakui, meskipun sistem ganjil genap diterapkan, kemacetan di Jakarta sulit terurai. Sebab, keberadaan mobil murah yang harganya kurang dari Rp100 juta justru akan menambah volume kendaraan di DKI.
Berbeda dengan Jokowi, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru mengklaim, adanya mobil murah tak akan mempengaruhi sistem ganjil-genap untuk mengurai macet Ibu Kota.
"Enggak, biasa saja. Yang terpenting transportasi massal yang bagus. Kita gunakan zonasi parkir mahal di tengah kota dan ada ERP. Misalnya kamu naik mobil murah sanggup enggak bayar Rp100 ribu sekali lewat? Soal Ganjil genap akan jalan kalau bus sudah cukup. Kalo ERP, sekarang lagi tender investasi," kata Ahok.
(Stefanus Yugo Hindarto)
