Pemicu Ledakan di Pos Polantas Semarang Terbuat dari Sumbu

SEMARANG - Ledakan di Pos Polisi Lalu Lintas (Pos Polantas) di ujung tol Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Tawa Tengah, pada Senin 16 September malam mulai menunjukkan titik terang.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, mengatakan, tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang, memeriksa berbagai temuan di sekitar lokasi kejadian, seperti satu kantong plastik berisi serpihan aluminium berbagai ukuran, satu kantong plastik berisi serpihan semen, dan lima buah swab.

Hasil pengujian menunjukkan, benda-benda itu mengandung unsur bahan peledak senyawa clorat dan sulfur.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan di lokasi dan menemukan beberapa barang bukti. Setelah diperiksa, ternyata semua temuan yang diuji melalui proses kimiawi menunjukkan barang bukti itu mengandung unsur bahan peledak jenis low explosive," kata Dwi, Rabu (18/09/13).

"Tim juga memastikan bahwa peledak dipicu oleh sumbu, bukan timer untuk meledakkannya," tambahnya.

Bahan peledak dengan kandungan senyawa clorat dan sulfur itu, diduga ditempatkan di sebuah kontainer tabung terbuat dari aluminium berdiameter sekira satu inci.

Sementara itu, terkait pemeriksaan lanjutan terhadap CCTV yang ditempatkan di Pos Polantas Jalan Raya Kaligawe, Dwi menyatakan pihaknya dibantu Densus 88 Antiteror sedang mempelajari rekaman itu.

"Tim sedang menyelidiki pria berbaju putih yang berhasil terekam wajahnya di CCTV. Tim juga berhasil melihat pelat nomor sebuah sepeda motor dan melakukan pelacakan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pos Polantas di Jalan Raya Kaligawe Semarang, diteror oleh ledakan keras, hingga merusak tembok pagar dan memecahkan kaca bangunan tersebut.

Seorang pria yang diduga pelaku peledakan, terekam kamera CCTV dan kini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Pria misterius itu tampak di CCTV sekitar pukul 19.04 WIB, dan 36 menit kemudian terjadi ledakan di pos tersebut.