Gali Lubang MCK, Dua Pekerja Temukan Mortir
BOYOLALI - Dua orang pekerja yang tengah melakukan menggali lubang untuk membuat MCK di Desa Sumbung, Kecamatan Cempogo, Boyolali, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir.
Bom yang memiliki ukuran panjang 35 sentimeter (cm), diameter 30 cm, serta berat 3,5 kg belum diketahui masih aktif atau tidak.
Rudi, salah seorang pekerja, mengatakan, saat itu dirinya bersama Slamet tengah menggali sebuah lubang. Saat itu, pacul milik Slamet membentur sebuah besi. Penasaran, mereka mencoba mengambil besi tersebut dan ternyata sebuah mortir.
Atas penemuan tersebut, Rudi langsung berlari untuk melaporkan kepada Kepala Desa setempat. Kabar ditemukannya mortir oleh kedua pekerja tersebut dalam waktu singkat langsung menyebar ke seluruh penjuru kampung.
"Terus terang saat pertama kami menemukan, kita mengira kalau besi yang terkena pacul ini adalah sambungan air. Setelah melihat ujung besi ini lancip, kami langsung tahu kalau yang kami temukan adalah bom. Untungnya waktu terkena pacul, tidak meledak," kata Rudi kepada Okezone.
Sementara itu, Kapolsek Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, AKP Bambang Rusito Muryono, mengatakan, setelah mendapat laporan penemuan mortir pihaknya langsung ke lokasi untuk mengamankan.
"Mortir itu langsung dibawa ke Jihandak Brimob Boyolali untuk selanjutnya akan dimusnahkan.Diduga, mortir tersebut terkubur sejak zaman penjajahan Belanda," kata Kapolsek.
(Kemas Irawan Nurrachman)
