Di Dalam Rutan, Atut Ternyata Masih Bisa Nyalon
JAKARTA - Hidup di bui tidak membuat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kehilangan cara untuk merawat kecantikan. Bagaimana tidak, di dalam Rutan Pondok Bambu terdapat salon yang disediakan bagi warga binaan.
Namun, fasilitas dan layanan salon tersebut tidaklah gratis. Hanya napi-napi berkantong tebal yang bisa memanjakan diri seperti creambath atau potong rambut.
"Kalau salon disini lumayan mahal mas, kalau mau creambath bayar Rp100 ribu. Pegawainya ya warga binaan yang di sini," kata sumber Okezone di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Sejumlah napi berkantong tebal, kata dia, sering menggunakan layanan salon di sini termasuk terpidana pencucian uang, Malinda Dee.
"Kalau yang sering ke salon Malinda Dee, tapi kalau Atut saya tidak pernah lihat. Tapi pasti dia ke salon kok, siapa yang betah lihat rambutnya kusam," bebernya.
Selain salon, dalam Rutan Pondok Bambu juga terdapat warung yang menyediakan aneka jajanan. "Di dalam juga ada warung, isinya bermacam-macam. Es krim juga ada kok, tapi harganya dua kali lipat dari warung kelontong biasa," pungkasnya.
(Dede Suryana)
