BANDUNG - Jumlah sampah di Kota Bandung usai perayaan malam Tahun Baru mencapai 80 meter kubik.
“Kalau dihitung beratnya sekira 20 ton,” kata Kepala PD Kebersihan Kota Bandung, Cece Iskandar, saat dihubungi melalui telefon genggam, Kamis (2/1/2014).
Cece menambahkan, sampah itu diangkut dengan truk dan sepeda motor. Dalam sehari, sampah-sampah selesai dibersihkan.
Sampah terbanyak ada di titik-titik keramaian perayaan malam pergantian tahun, seperti kawasan Lapangan Gasibu, Dago, Cihampelas, Jalan Asia-Afrika, dan sekitar Jembatan Layang Pasupati.
“Untuk membersihkan sampah-sampah itu kami mengerahkan 241 petugas," sebutnya.
Para petugas itu rata-rata mendapat tambahan insentif sekira Rp30 ribu. “Kalau ditotal, kami mengeluarkan anggaran tambahan sekira Rp6 juta sampai Rp7 juta. Itu di luar gaji. Anggarannya memang khusus untuk tambahan saja," ucapnya.
Upaya pembersihan sampah dilakukan sejak pukul 22.00 WIB jelang pergantian tahun. Namun untuk tempat-tempat tertentu baru bisa dibersihkan sekira pukul 02.00 WIB atau setelah perayaan tahun baru usai.
“Tidak ada kendala untuk pembersihan ini karena kami memang sudah biasa menghadapi momen tahunan seperti ini,” paparnya.
Cece mengatakan, bobot sampah tersebut meningkat sekira 10 sampai 15 persen dibanding tahun lalu.
“Ke depan mungkin kami berharap masyarakat lebih tertib lagi. Paling tidak, jangan buang sampah sembarangan,” tandasnya.
(Anton Suhartono)