JAKARTA - Nasib malang dialami warga Cipinang Besar Selatan, Salamah (63). Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, tak merawatnya setelah tahu menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS). 
"Awalnya pas kami datang semua suster langsung merubung emak (Salamah) dan langsung dibawa ke UGD. Ternyata di UGD dokter tidak langsung mengambil tindakan setelah mereka tahu kalau emak berobat pakai KJS," kata Ketua RT 15, Cipinang Besar Selatan, Sumiati, Kamis (20/2/2014).
Menurut Sumiati, Salamah menderita penyakit asam lambung akut. Karena sudah lebih dari sebulan, para tetangga pun berinisiatif membawanya ke RS UKI untuk dirawat.
"Kalau di rumah, emak jarang ada yang perhatikan, soalnya dia tinggal sendiri. Karena Selasa malam dia mengeluh kesakitan yang luar biasa akhirnya saya dan beberapa tetangga mengantarnya ke UKI untuk dirawat di sana," kata Sumiati.
Namun, lanjutnya, dokter RS UKI menyatakan tidak bisa menampung Salamah lantaran kamar rawat inap sudah penuh. Padahal, kata Yati, kamar kelas III di rumah sakit tersebut sangat banyak.
"Saya tidak tahu kenapa dokter menolak emak padahal sakitnya sudah parah. Yang paling bikin kesal dan membuat saya marah, emak yang ada di UGD juga tidak diperiksa atau diberi obat apa-apa," ungkap Sumiati.
(Tri Kurniawan)