Salah Jurusan? Kelas X Masih Bisa Pindah Peminatan
JAKARTA - Salah jurusan ternyata tidak hanya dialami oleh mahasiswa. Perasaan serupa juga dialami para siswa SMA maupun SMK yang telah memulai peminatan saat awal masuk, yakni kelas X.
Lalu, apa jadinya ketika siswa yang telah memilih jurusan tertentu kemudian menyadari salah jurusan? Haruskah dia menjalani pendidikan selama tiga tahun di bidang yang sebenarnya tidak disukai?
Tenang. Dalam jangka waktu tiga bulan setelah kegiatan belajar mengajar dimulai, siswa masih dapat pindah jurusan. Namun, mereka harus mengikuti matrikulasi mata pelajaran untuk mengejar ketertinggalan di peminatan baru yang dipilih.
"Peminatan bisa berubah kalau merasa ragu di tengah jalan dengan jangka waktu tiga bulan atau bahkan lebih. Tapi mereka harus ikut matrikulasi untuk mengejar ketertinggalan selama tiga bulan itu," tutur Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta Ni Ketut Diah Chaerani dalam "Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 Secara Masif", di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Namun, kata Diah, pihaknya tidak mengetahui mekanisme detail yang diberikan pemerintah. "Tapi kami tidak tahu persisnya bagaimana karena belum ada juknis dari Direktorat Pembinaan SMA," paparnya.
Ungkapan Diah pun dibenarkan oleh Ketua Unit Implementasi Kurikulum 2013, Tjipto Sumadi. Dia menyatakan, mekanisme tentang peminatan di tingkat SMA/SMK masih disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA dan SMK.
"Perubahan penjurusan dan peminatan masih kepleset tidak apa-apa. Asal jangan terlalu jauh. Saat ini juknis masih disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Tapi kami lakukan sosialisasi sejak kelas 3 SMP sehingga hasilnya bisa dinikmati SMA," imbuh Tjipto.
