Pengacara: Peran Assyifa dari Awal Sampai Kematiannya Ade Tak Banyak
JAKARTA - Peranan Assyifa terkait tewasnya mahasiswi cantik Universitas Bunda Mulia, Ade Sarah Angelina Suroto terbilang minim. Hal tersebut terlihat saat reka ulang yang digelar Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.
"Reka ulang yang digelar beberapa waktu yang lalu terlihat peran Assyifa dari awal sampai kematiannya Ade tidak banyak, peran yang banyak adalah Hafitd. Seharusnya hukuman terhadap klien saya lebih ringan, karena dari awal proses mereka menemui korban tidak ada terbesit niat pembunuhan, sampai terakhir pun di mobil tidak ada niat membunuh, hanya memberikan teguran, dan pelajaran," kata Kuasa hukum Assyifa, Syafri Noer kepada Okezone, Senin (7/4/2014).
Selain itu, sambungnya, dalam rekonstruksi tersebut, pihaknya menilai kliennya itu tak dapat dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Hasil rekonstruksi ini saya sebagai kuasa hukumnya menilai bukan pembunuhan berencana. Penganiayaan itu kan dilakukan Hafitd berupa penyetruman, penyekekan di lehar, walau yang masukin koran Syifa yang kuwal-kuwal, tapi korban sendiri yang masukin ke mulutnya sedangkan Syifa hanya memegangi mulutnya," pungkasnya.
(K. Yudha Wirakusuma)
