MALANG - Seiring meningkatnya kegempaan tremor Gunung Bromo, bau belerang juga tidak seperti biasanya. Kali ini lebih menyengat dan tercium hingga kawasan Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Probolinggo.
Warga yang tinggal di Desa Ngadisari membenarkan jika bau belereng cukup menyengat sejak lima hari terakhir. Desa ini berjarak 10 kilometer dari Gunung Bromo.
"Cukup menyengat dari biasanya, sampai ke Desa Sapikerep antara delapan hingga sepuluh kilometer," kata Bowo saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).
Menurutnya, sebaran bau belerang mengakibatkan tanaman rusak. Bau belerang ini, kata Bowo, ketika terkena matahari bisa membuat tanaman cepat kering sehingga rusak.
Seperti diketahui, pengamatan Pos Pemantauan Gunung Api Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari menyebutkan ada peningkatan kegempaan tremor sejak 26 April 2014. Aktivitas gempa tremor meningkat menjadi antara 5-10 milimeter.
(Risna Nur Rahayu)