Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Warga Surabaya Pergi ke Semarang Jual Emas Bersertifikat Palsu

Mustholih , Jurnalis-Jum'at, 13 Juni 2014 |01:04 WIB
Dua Warga Surabaya Pergi ke Semarang Jual Emas Bersertifikat Palsu
Foto: Dok. Okezone
A
A
A

SEMARANG - Kepolisian Resort Kota Besar Semarang menangkap dua warga asal Surabaya, Saifuddin bin Saiku dan G.M.S. Adiyanto bin Abdul Azis, sesaat setelah menjual emas bersertifikat palsu di dua toko berbeda di Semarang, Jawa Tengah. Mereka ditangkap pukul 14.00 WIB, 6 Juni 2014 di Peterongan, Semarang.  
 
"Kedua pelaku pergi ke Semarang pada Jumat 6 Juni 2014 untuk menjual emas. Pertama di jual di Toko Emas Bunga Tanjung di Jalan MT Haryono dengan harga Rp1.785.00 lalu ke Toko Emas Sumber Emas Pasar Peterongan nomor XI seharga Rp1.950.000," kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Pol Djihartono, dalam gelar perkara di kantornya, Semarang, Kamis (12/6/2014).
 
Saifuddin dan Adiyanto disangka menjual dua liontin emas kotak model pigura Kakbah seberat 5,9 gram dan 6,7 gram masing-masing ke Toko Emas Bunga Tanjung dan Toko Emas Sumber Emas, Semarang, dengan disertai surat palsu. Polisi menyita dua liontin emas kotak model pigura kabah, dua surat emas palsu, dan uang tunai Rp3.735.000.
 
Kepada penyidik, kata Djihartono, Saifuddin, mengaku pergi ke Pulogadung, Jakarta pada 29 Mei 2014 membeli liontin emas kotak model pigura Kakbah dengan kadar rendah. Saifuddin membeli enam buah liontin masing-masing Rp1,3 juta ke orang yang tidak dikenal yang biasa mangkal di terminal Pulogadung.
 
"Pelaku Saifuddin lalu pulang ke rumahnya di Surabaya dan membuat surat emas palsu sendiri dengan cara menyablonnya di daerah Kedungmangu, Surabaya. Surat tersebut ditulis dan dicap stempel sendiri dengan stempel palsu," ungkap Djihartono.
 
Saifuddin dan G.M.S. Adiyanto disangka pasal 378 KUHP tentang penipuan. Saifuddin adalah warga Kedunmangu, Kecamatan Kenjeran Kota Madya Surabaya, sedangkan Adiyanto adalah warga Kecamatan Semampir Kota Madya Surabaya.

(Misbahol Munir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement