Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jawa Tengah Sumbang 32% Anak Putus Sekolah di Indonesia

Mustholih , Jurnalis-Jum'at, 13 Juni 2014 |14:18 WIB
Jawa Tengah Sumbang 32% Anak Putus Sekolah di Indonesia
Ilustrasi siswa (foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah menyumbang hingga 32 persen siswa Indonesia usia tujuh hingga 15 tahun yang putus sekolah pada 2013.

Perwakilan Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dwi Yasmanto, mengatakan, lebih dari 13 juta siswa Indonesia putus sekolah dan sebanyak 419.940 anak berada di Jawa Tengah.

"Bisa jadi pada 2014, jumlah siswa putus sekolah bisa bertambah cukup signifikan," kata Dwi dalam pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 di rapat paripurna DPRD Provinsi, Semarang, Jumat (13/6/2014).

Menurut Yasmanto, hal ini tidak bisa terus-terusan dibiarkan. "Ini sebuah pernyataan yang hendaknya dijawab oleh Gubernur dengan tindakan nyata, terlebih kualitas pendidikan formal saat ini kerap diidentikan dengan biaya mahal," ujar dia menambahkan.

Di sisi lain, kata Yasmanto, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Jawa Tengah juga masih minim. Menurut dia, angka kematian ibu di Jawa Tengah pada tahun lalu tercatat ada 408 kasus, sedangkan angka kematian bayi tercatat mencapai 350 bayi meninggal.

"Fraksi Gerindra menilai angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Jawa Tengah termasuk kategori buruk," ungkap Yasmanto menegaskan. [Baca: Bangunan Sekolah Ambruk Tak Kunjung Diperbaiki]

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement