Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Area Parkir Guru SMA 1 di Kendal Telan Ratusan Juta Rupiah

Eddie Prayitno , Jurnalis-Selasa, 30 April 2013 |16:13 WIB
Area Parkir Guru SMA 1 di Kendal Telan Ratusan Juta Rupiah
Area parkir kendaraan guru yang baru dibangun (Foto: Eddie P/Sindo TV)
A
A
A

KENDAL - Pembangunan tempat parkir kendaraan guru di SMA Negeri 1 Rowosari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Dana tersebut diambil dari Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) sebesar Rp399 juta.

Seorang guru, Maskon, mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang tidak memprioritaskan kebutuhan siswa merupakan penyimpangan. Apalagi, dana SPI berasal dari siswa, namun dalam penggunaannya tidak untuk kepentingan siswa.

“Kan dana tersebut dari siswa harusnya buat siswa bukan kepentingan guru,” ujar Maskon, Selasa (30/4/2013).

Menurutnya, area parkir guru yang dibangun berukuran 10 x 5 meter persegi itu terlalu besar dan hanya untuk menampung jumlah kendaraan guru. Sementara tempat parkir kendaraan dan sepeda siswa sudah rusak dan tak mampu menampung jumlah sepeda motor siswa.

“Tempat parkir guru dibangun besar padahal jumlah kendaraan sedikit. Harusnya tempat parkir siswa yang dibuat karena sudah rusak dan daya tampung minim. Jadi banyak sepeda motor siswa parkir sembarangan,” tambahnya.


Guru mata pelajaran Geografi itu mengatakan, pembangunan area parkir itu tanpa melaui koordinasi atau musyawarah dengan para guru. Bahkan, tim belanja yang dibentuk sekolah juga merasa dipermainkan karena sudah ada kesepakatan harga antara Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Kurnabety, dengan toko material yang ditunjuk.

”Ya kami kecewa, ketika tanya harga ke beberapa toko ternyata sudah deal harga antara toko lain dengan wakepsek sarpras,” tukasnya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Rowosari, Noor Afif, menjelaskan, pembangunan area parkir itu atas sepengetahuan dirinya. Menurutnya, pihak sekolah juga telah melakukan rapat dengan komite sekolah sebelum memulai pembangunan.

“Sudah sesuai aturan, komite sekolah sudah diajak rapat dan LPJ sudah saya terima,” kata Afif.

Anggaran sebesar Rp399 juta dibelanjakan untuk pembangunan tempat parkir kendaraan guru, 9 unit pendingin ruangan di ruang guru, kanopi musala, 30 unit kipas angin di kelas, meubeler siswa dan guru serta mesin foto copy.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement