JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk menertibkan para menterinya di masa transisi pemerintahan.
Pemerintah saat ini juga didesak untuk tidak membuat kebijakan baru yang menyulitkan visi dan misi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Pemerintahan yang sekarang jangan ambil kebijakan baru. SBY harus tertibkan kabinetnya untuk tidak mengambil kebijakan yang akan mempersulit pemerintahan baru," ujar Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePi), Jerry Sumampouw dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (4/8/2014).
Menurut Jerry, hal tersebut bisa menimbulkan tendensi untuk mempersulit pemerintahan baru Jokowi-JK.
Dia mengakui, ada trauma dalam hasil pemilu presiden sehingga ada upaya untuk mempersulit pemerintahan baru.
"Kita minta pada kabinet SBY jangan membangun satu inisiatif atau membangun program-program jangka panjang pada masa transasisi ini. Apalagi programnya bertabrakan dengan visi misi Jokowi," timpal Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Riza Damanik.
(Rizka Diputra)