Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Cara Masyarakat Madura Hormati Pangeran Anggasuto

Syaiful Islam , Jurnalis-Sabtu, 09 Agustus 2014 |23:09 WIB
Ini Cara Masyarakat Madura Hormati Pangeran Anggasuto
pemakaman, ilustrasi
A
A
A

SUMENEP - Ribuan warga dari tiga Desa meliputi Palebunan, Pinggur Papas, dan Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar tradisi Nyadhar.

Kegiatan ini dilakukan di areal pemakaman Asta Buju’ Gubang, Kampung Kolla, Desa Kebun Dadap Barat, Kecamatan Saronggi. Masyarakat melakukan tradisi Nyadhar sebagai penghormatan pada Pangeran Anggasuto.

Warga meyakini, Pangeran Anggasuto sebagai orang pertama mengajari ilmu membudidaya air laut menjadi garam. Hingga saat ini, masyarakat memanfaatkan ilmu tersebut.

Warga yang ingin merayakan tradisi Nyadhar sudah berdatangan sejak Jumat kemarin hingga tadi pagi, sebelum acara Nyadhar digelar. Mereka yang datang mengumpulkan bunga kepada istri panitia, setelah sebelumnya mereka membeli pada penjual bunga yang ada di sekitar pemakaman.

Selanjutnya masyarakat berebut masuk ke areal pemakaman untuk bisa duduk di dekat nisan pangeran Anggasuto. Masyarakat berkeyakinan dengan duduk di dekat nisan, bisa mendapatkan berkah lebih, dibandingkan dengan warga yang duduk jauh dari nisan.

Akibatnya, masyarakat berebut untuk bisa duduk dekat dengan nisan, tak pelak sampai ada warga yang berjatuhan, karena saling dorong. Bahkan, ada yang terkena injak. Namun, tidak sampai berakibat fatal.

"Warga memang berebut untuk bisa duduk di dekat nisan, karena diyakini bisa membawa berkah lebih," terang salah seorang warga Desa Karanganyar, Nardi, pada wartawan Sabtu (9/8/2014).

Menurut Nardi, perayaan Nyadhar dilaksanakan dua kali dalam setahun. Nyadhar digelar setelah panen garam pertama dan puncak panen garam kedua. Masyarakat menilai tradisi Nyadhar merupakan sesuatu yang sakral dan wajib dirayakan.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement