BLITAR - Tiga rumah di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur rusak parah setelah dihantam truk gandeng bermuatan tebu dini hari tadi. Diduga, pengemudi truk mengantuk sehingga tak sadar kendaraan yang dibawanya keluar dari lintasan.
Dua rumah di antaranya milik Yuni Purwanti dan Dori. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian itu.
Yuni menceritakan, sekira pukul 03.00 WIB, ia terjaga dari tidur lantaran mendengar suara seperti ledakan yang berasal dari bagian depan rumah. Saat itu, Yuni tidur di kamar belakang.
“Begitu saya keluar kamar, saya panik melihat kepulan asal di dalam rumah. Tembok rumah jebol, atap runtuh. Bagian depan rusak parah, yang tersisa hanya bagian belakang,” terang Yuni di lokasi, Selasa (2/9/2014).
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Mario, menduga kecelakaan terjadi lantaran sopir truk gandeng mengantuk. Truk semula melaju dari barat ke timur melintasi Jalan Raya Garum.
“Truk berbelok ke kanan dan menghantam tiga rumah. Truk baru berhenti setelah tersangkut di pepohonan yang berada di kebun warga,” terangnya.
Setelah kejadian itu, sopir truk sempat melarikan diri namun polisi sudah mengetahui identitasnya. Alat berat sudah diturunkan untuk menarik truk. “Sopir truk sudah diketahui identitasnya,” pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)