Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Area Parkir DPR Senilai Rp3 M Beroperasi Pekan Depan

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 17 September 2014 |19:19 WIB
Area Parkir DPR Senilai Rp3 M Beroperasi Pekan Depan
Telan Rp3 M, proyek parkir motor Gedung DPR dua tahun tak jelas (Foto: Arief/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Setelah sekian lama mangkrak, Kesetjenan DPR berencana mengoperasikan area parkir motor bagi karyawan dan tamu gedung parlemen itu pekan depan. Proyek pembangunan area parkir sejatinya telah berlangsung sejak 2011, namun hingga diujung masa bhakti anggota DPR periode 2009-2014 berakhir tak kunjung difungsikan.

"Begini jadi itu kemungkinan Minggu depan sudah bisa dipakai," katanya Wakil Sekjen DPR, Achmad Djuned saat dihubungi Okezone, Rabu (17/9/2014).

Ia mengaku selama ini area parkir tersebut belum bisa digunakan lantaran masih ada beberapa kendala terutama menyangkut tingkat keamanannya, sebagaimana yang diamanatkan oleh tim kajian penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Puslitbang) Kementerian Pekerjaan Umum harus ada beberapa komponen yang mesti diperbaiki. (Klik: Telan Rp3 M, Proyek Parkir Motor Gedung DPR Dua Tahun Tak Jelas)
 
"Seperti harus diperbaiki tanjakannya yang terlalu curam, jadi itu yang harus diperbaiki," tuturnya.

Djuned mengatakan, semua hasil kajian itu sudah dilaksanakan, dan pihaknya akan melaporkan hasil kajian ke Setjen kalau memang area parkir itu sudah bisa di operasionalkan. Namun, ia enggan menjelaskan alasan kenapa membutuhkan waktu sekian lama untuk mengoperasikan area parkir tersebut. (Klik: Parkiran Motor DPR Seharga rp3 M Masih Nganggur)
 
"Ya besok akan kita laporkan ke Setjen," terangnya.

Seperti diketahui, proyek pembangunan area parkir yang diperkirakan mampu menampung 800 motor ini tak kunjung dioperasikan hingga kini. Padahal, proyek ini telah berjalan sejak 2011. Salah satu alasan kendala terkait tingkat keamanan komponen area parkir yang masih bermasalah sehingga perlu dilakukan kajian.

Proyek parkir dua lantai itu telah menelan anggaran Rp3.460.000.000. Dimana, kontraktor pelaksana pembangunan dikerjakan oleh PT Baitul Rahmat Jaya. Sedangkan, untuk konsultan perencanaan ditunjuk PT MCM dengan nilai kontrak Rp145 juta, selain itu DPR juga melakukan penunjukkan langsung kepada PT CMK dengan nilai Rp47.740.000. (Klik: Renovasi Parkir Motor DPR Telan Biaya Rp3 M)

DPR pun terkait hal itu seakan acuh, seperti halnya anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Saleh Husen yang dikonfirmasi mengenai hal ini tidak merespon.

(Misbahol Munir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement