JK Sindir DPR Tandingan Versi Koalisi Jokowi
MAKASSAR - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) dalam kunjungannya di acara Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) berpesan supaya tidak berkelakuan seperti anggota DPR RI. Ini dikatakan JK terkait adanya pembentukan DPR tandingan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Koalisi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
JK mengatakan dalam pemilihan Ketua KKSS bisa mengedepankan persatuan dan kebersamaan dan tidak membuat Ketua tandingan apalagi sampai {walk out}.
"Saya harap siapapun ketuanya itulah pilihan terbaik kita, jangan ikut-ikutan {walk out} apa lagi mau bikin ketua tandingan yah," ujar JK dalam sambutannya, Sabtu (1/11/2014).
Politisi senior Partai Golkar ini, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota KKSS yang telah berjuang untuk memenangkan dirinya sebagai orang nomor dua di negeri ini.
"Terima kasih semuanya, karena dengan kerja keras saudara saya foto saya kembali dipasang sebagai Wapres kedua kalinya dengan presiden yang berbeda," tambahnya.
Usai memberikan sambutan, sayangnya JK yang dikawal ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) enggan memberikan komentar.
Mubes KKSS ke-10 ini dihadiri oleh tokoh-tokoh dari Sulawesi Selatan baik yang ada di pemerintahan, akademisi dan juga sebagai pengusaha di dalam atau di luar Sulsel yang telah sukses. Acara yang digelar di Menara Bosowa Makassar ini dibuka Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva yang juga merupakan angota kehormatan KKSS.
Mubes ini dilakukan untuk memilih ketua baru. Saat ini ketua KKSS dijabat oleh Abdul Rifai, dan akan memilih lima calon ketua yang harus memperebutkan 449 total suara dari perwakilan KKSS yang tersebar di seluruh Indonesia.(Rif)
(Tri Kurniawan)
