SLEMAN - Perkembangaan kasus teror penembakan di rumah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, belum membuahkan hasil. Rekaman CCTV di tiga titik yang ada tak jauh dari rumah Amien Rais juga belum menemukan titik terang pelaku.
"Hasil CCTV? Belum, belum terpantau," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Oerip Soebagyo usai menemui perwakilan Komnas HAM di Mapolda DIY, Minggu (9/11/2014).
Begitu juga dengan hasil dari petugas Labolatorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang. "Hasil Labfor juga belum selesai," sambungnya.
Meski sudah dilakukan berbagai cara, namun kasus penembakan mobil Harrier milik Amien Rais tersebut masih gelap. Polisi belum bisa mengendus keberadaan pelaku. "Belum bisa kita simpulkan,"elaknya.
Saat disinggung apakah ada kaitan dengan aksi segelintir orang yang melakukan aksi ruwatan di depan rumah Amien Rais ? Oerip menjawab datar. "Belum tau, belum bisa kita tarik kesimpulkan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengaku akan memeriksa CCTV di tiga titik sekitar rumah Amien Rais. Sebab, rumah Amien Rais sendiri tidak ada alat perekam tersebut.
"Ada tiga lokasi CCTV di sekitar rumah Pak Amien. Pertama di Indomaret, kemudian Alfamart, dan Indosat. Nanti kita buka rekaman CCTV dilokasi itu," kata Anny, Jum'at (7/11/2014).
Rekaman CCTV itu untuk mencari gambaran pelaku penembakan. Apakah dilakukan seorang diri atau dua orang, begitu juga kendaraan yang dipakai. Sayangnya, sampai saat ini polisi mengaku belum memiliki gambaran peneror. (fmi)
(Dede Suryana)