"Rencananya mereka akan pulang lagi ke Tiongkok lagi akhir bulan ini. Setelah itu, kembali lagi dua bulan kemudian," kata Aling.
Dia pun tak menyangka jika di rumah tersebut ada 150 kilogram sabu yang disimpan dalam 80 kardus coklat. Seingat Aling, sebelum penggerebekan atau pada pukul 11.00 WIB, ada dua unit truk boks datang ke lokasi.
Setibanya di sana, mobil boks itu langsung bongkar muatan ke dalam rumah. Akan tetapi Aling tidak mengetahui bahwa barang yang dipindahkan itu adalah narkoba jenis sabu. "Saya enggak tahu banyak soal muatan itu, karena saat saya datang mereka sedang bongkar muatan. Lalu saat saya tiba di rumah, situasinya sudah ramai ada penggerebekan," punkasnya.(fid)
(Dede Suryana)