KPK Akui Tangkap Tangan Terduga Suap di Bali
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan tersebut dilakukan di Bali. Namun, pihak KPK belum mau menjelaskan siapa pihak yang ditangkap.
Meskipun demikian, Pelaksana Tugas (Plt) KPK, Johan Budi SP tak membantah adanya operasi tangkap tangan yang digelar satgas KPK di sebuah hotel mewah di Bali. Menurut Johan, pihaknya akan menjelaskan secara resmi pagi nanti.
"Nanti akan dijelaskan setelah semuanya," kata Johan dikonfirmasi, Jumat (10/4/2015) dini hari.
Dari pantauan dilapangan, sekira pukul 00.45 WIB sebuah mobil Kijang Inova B 1283 JU berwarna silver kembali datang ke Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015).
Namun, mobil tersebut langsung masuk ke dalam garasi yang ada disamping Gedung lembaga antirasuah ini. Diketahui mobil tersebut merupakan mobil yang sama keluar dari Gedung KPK sebelumnya.
Diduga kuat, dalam mobil tersebut berisi orang yang tertangkap tangan oleh pihak KPK. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah orang yang berada di dalam mobil tersebut.
Sebelumnya, sekira pukul 22.32 WIB sejumlah petugas lembaga antirasuah ini membawa sejumlah dokumen masuk ke dalam Gedung melalui pintu yang ada disamping kanan.
Tak berselang lama, mereka yang berjumlah sekira lima orang kembali keluar dan langsung menuju mobil Kijang Inova B 1283 JU berwarna silver. Mobil tersebut langsung tancap gas keluar dari komplek Gedung KPK ini.
Namun demikian, belum diketahui secara detail terkait apa dugaan korupsi tersebut. Pihak KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian ini.
(Misbahol Munir)
