Hal itu dikatakannya lantaran adanya tudingan dari PDI Perjuangan, terkait adanya penghambat komunikasi politik Presiden Jokowi dengan partai yang disampaikan saat Kongres di Bali dan juga dilanjutkan oleh beberapa kadernya.
Dan salah satu nama yang disebut sebagai penyampai pesan dengan tidak menyampaikan secara utuh itu adalah dirinya."Sebagai seskab, tugas saya internal kabinet, saya tidak jalankan tugas politik," ujar Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/4/2015).
"Jika tidak ada perintah dari Presiden saya enggak akan mengerjakan itu. Tugas utama saya pengelolaan kabinet, tidak ada satu pun tugas saya yang ke parpol, karena bukan tugas saya," imbuhnya.

Mantan Ketua Tim Transisi itu mengatakan, dirinya tidak pernah mendapatkan tugas tersebut dari Presiden.
"Tidak (tidak pernah ditugaskan). Karena itu bukan tugas saya. Tugas komunikasi politik itu, secara lingkungan Istana, itu ada di Pak Mensesneg (Pratikno) yang punya eselon I, namanya hubungan kelembagaan, dan ada di Pak Luhut (Pajaitan) yang punya eselon I namanya deputi komunikasi politik. Kalau saya tidak punya perangkat untuk melakukan komunikasi politik itu," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )