JAKARTA - Pelaku teror yang menembak tiga mobil di depan Kantor Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) sempat terlihat tertawa usai beraksi.
Ketua Cabang Federasi Kamiparho DKI Jakarta, Surnadi salah satu seorang saksi mata yang berada di lokasi melihat, ketiga pelaku tertawa setelah melakukan penembakan ke tiga mobil yang sedang terparkir di depan kantor KSBSI.
"Penembak itu menggunakan mobil APV warna hijau telur, berjalan pelan dan melepaskan tembakan ke kantor kita. Setelah itu kita kaget dan melihat keluar. Kita lihat mereka di kursi belakang berjumlah tiga orang dan setelah menembak mereka tertawa," ujar Surnadi kepada wartawan saat ditemui di kantor KSBSI Cipinang Muara Jakarta Timur, Rabu (15/4/2015).
Surnadi menambahkan, dalam kejadian penembakan tersebut, sontak mengagetkan para pegawai yang berada di dalam kantor saat rapat berjalan dan membuat panik.
"Kami yang di sini kaget sekali dan langsung melihat keluar, malah pada saat itu pak presiden KSBSI Mudhafir sempat menyuruh untuk mengejar mereka, tetapi diurungkan karena mereka semua membawa senjata," katanya.
Dia melanjutkan, kejadian penembahkan tersebut merupakan teror yang kedua setelah adanya teror paket yang berisi bom 2013 silam di kantor KSBSI. Namun, ironisnya kejadian itu terjadi menjelang persiapan hari buruh sedunia (May Day).
"Ini kejadian yang kedua, sebelumnya juga pernah terjadi yang paket bom ditaruh di depan jalan deket gerbang, Dan kondisinya hampir sama seperti ini pas menjelang May Day. Walaupun sekarang masih tanggal 14 tapi kami sudah mulai melakukan persiapan," tuturnya.
Seperti diberitakan, peristiwa teror penembakan ke tiga mobil yang terjadi di kantor KSBSI terjadi pada Selasa malam sekira pukul 23.00 WIB. Akibatnya, kaca mobil yang terparkir di depan halaman kantor KSBI pecah dan jendela serta kusen kantor juga tampak rusak.
(Fiddy Anggriawan )