JAKARTA – Pelaku aksi penembakan di Kantor Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang merusak tiga unit mobil milik pengurus KSBSI, masih gelap. Pihak KSBSI mensinyalir teror tersebut dilakukan terkait dengan aksi buruh untuk memperingati May Day.
Presiden KSBSI Mudhofir Khamid mengatakan, teror ini diduga terkait dengan persiapan aksi buruh dalam rangka Hari Buruh se-Dunia atau May Day, yang akan dilaksanakan 1 Mei 2015 di Jakarta.
"Kami menduganya seperti itu, ada kaitannya. Tapi kami tidak tahu pasti," kata Mudhofir kepada wartawan, Rabu (15/4/2015).
Mudhofir menambahkan, saat kejadian mereka tidak mengira jika suara yang dianggapnya petasan ternyata suara tembakan senjata api. Pasalnya, tiga mobil yang ditembak dalam kondisi rusak berat di mana kaca mobil sebelah kanan pecah ditembus peluru tajam.
"Jadi, setelah penembakan itu, alarm mobil langsung bunyi. Saya meminta satpam untuk memeriksa kondisi luar, ternyata laporannya mobil hancur diberondong peluru," tambahnya.
Penembakan atas tiga mobil yang terparkir di halaman Kantor KSBSI di Jalan Cipinang Muara Raya, Jakarta Timur, terjadi pada Selasa (14/4/2015) sekira pukul 23.00 WIB.