JAKARTA – Politikus Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) diingatkan bahwa Golkar bukan partai milik Keluarga Cendana. Namun partai milik setiap orang yang ingin bergabung sebagai kader Golkar.
“Golkar bukanlah warisan (Presiden kedua RI) Soeharto untuk anak dan keluarganya. Apalagi Keluarga Cendana pernah bikin Partai PKPB yang dipimpin oleh (anak Soeharto) mbak Tutut dan Jenderal (Purn) Hartono.” ujar Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga, Jumat (24/4/2015).
Oleh karena itu, jika Tommy ingin maju dalam pemilihan Ketua Umum Golkar, maka ia tidak boleh mengandalkan sejarah bapaknya, Soeharto. Sebab Golkar tidak boleh dipandang sebagai partai warisan.
“Poros muda golkar berpendapat bahwa Golkar bukanlah tempat bersemainya politik trah, karena di Golkar semua kader punya peluang dan kesempatan yang sama,” tutur Andi.
Sebelumnya wancana pencalonan Tommy sebagai Ketua Umum Golkar mencuat saat mediasi konflik kepengurusan partai beringin itu muncul. Namanya melejit usai mengecam aksi politikus Golkar pimpinan Agung Laksono, Yorrys Raweyai yang mengambil paksa Ruang Fraksi Golkar di DPR RI. Padahal sejak 2009 lalu, eksistensi Tommy tak terlihat dalam setiap pergerakan Golkar.
(Abu Sahma Pane)