Ngotot Nyalon Ketum Demokrat, Pasek Diminta Ukur Diri
DENPASAR - Langkah Gede Pasek Suardika yang ngotot maju dalam pencalonan Ketua Umum pada kongres Partai Demokrat di Surabaya mendapat tanggapan beragam. Salah satunya meminta Pasek mengukur diri apakah pantas dan layak dicalonkan.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta mengatakan, menjadi hak setiap orang menjadi pucuk pimpinan tertinggi organisasi. Partai memberi kesempatan sama bagi kader untuk bersaing merebut jabatan tertinggi partai sebagai ketua umum, termasuk Pasek.
Hanya saja, apakah ada yang mencalonkannya, mengingat mayoritas pengurus DPC, DPD dan DPP sudah bulat hendak mengusung kembali Susilo Bambang Yudhoyono. "Boleh-boleh saja, maju mencalonkan diri, ya itu nanti kita uji di kongres apakah ada yang mendukung dan mencalonkannya atau tidak," ulas Mudarta, Rabu (6/5/2015).
Bagi Mudarta, seseorang itu layak atau tidak untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum semata karena penilaian orang lain. Jadi, bukan penilaian dirinya sendiri. "Kalau hanya berdasar keinginan semua orang pasti sama, semua orang mau kaya, mau jadi pimpinan tertinggi partai, ya nanti tinggal pembuktian saja di kongres apakah diterima atau tidak," sambungnya.
Untuk itu, dia meminta Pasek jika merasa sebagai kader partai, tanpa diundang silakan datang ke kongres tentunya harus mentaati mekanisme dan tata tertib. Jadi, menurutnya tidak benar jika ada upaya mengganjal atau menggembosi langkah Pasek untuk maju dalam kongres.
"Yang diundang presiden, pimpinan parpol, ini pekerjaan tidak dilarang tentu kan ada aturannya yang boleh masuk ruangan, sidang-sidang dan lainnya, jadi tidak dilarang termasuk Pasek jika mau datang," tandasnya.
(Muhammad Saifullah )
